Translate

SEKILAS INFO

BACAAN MAD DAN MENGANALISA SURAH ANNASHR

Kawan Bloger dan OBB yang berbahagia pada kesempatan kali ini memposting Materi Untuk Full Day School untuk hari ini minggu ke 4 yaitu bertepatan dengan tanggal 23 Februari 2017 tentang bancaan Mad dan menganalisa Surah An Nashr. Mari kita langsung ke TKP.

HUKUM MAD
Mad menurut bahasa berarti tambahan. Menurut istilah ilmu tajwid berarti memnjangkan suara huruf ketika bertemu dengan huruf mad yang berharokat dan sukun. Bunyi panjangnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku ddalam hukum tajwid. Huruf mad ada tiga yaitu : alif , Lawu dan ya’.


Hukum Mad di bagi menjadi dua yaitu :
1.      Mad Thabii
Mad Thabii adalah mad yang terjadi apabila harokat fatihah bertemu dengan huruf alif , harokat dhommah bertemu dengan Lawu sukun, dan harokat kasroh bertemu dengan ya sukun. Panjang bacaan mad thobii adalah 2 harokat.
Contoh :




2.      Mad Far’i
Mad Far’i adalah mad yang merupakan tambahan terhadap mad thabii karena salah satu sebab yaitu hamzah dan sukun.
Mad Far’i di bagi menjadi 13 macam yaitu :
1.      Mad Wajib Muttasil.
2.      Mad Jaiz Munfasil
3.      MAd Aridh Lisukun
4.      Mad Badal
5.      Mad Iwad
6.      Mad Lazim Musaqol Kilmi
7.      Mad Lazim mukhofaf Kilmi
8.      Mad Lazim Harfi Musyaba’
9.      Mad Lazim Mukhofaf Harfi
10.  Mad Layin
11.  Mad Shilah
12.  Mad Farq
13.  Mad Tamkin

MAD WAJIB MUTTASIL
Mad Wajib Muttasil adalah apabila ada Mad Thabii bertemu dengan hamzah dalam satu kalimat. Panjang bacaannya yaitu 5 harokat.
Contoh :












Kegiatan Pertama : Tulis Surah An Nashr :
.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................

Kegiatan Kedua : Mencari Bacaan Mad Wajib Muttasil pada surat-surat Juz amma.
1.      .................................................................            6. ..............................................................
2.      ................................................................             7. ...............................................................
3.      ................................................................             8. ................................................................
4.      .................................................................            9. ................................................................
5.      ................................................................             10. ..............................................................

Kegiatan Pertama : Tulis Surah An Nashr :
.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................

Kegiatan Kedua : Mencari Bacaan Mad Wajib Muttasil pada surat-surat Juz amma.
1.      .................................................................            6. ..............................................................
2.      ................................................................             7. ...............................................................
3.      ................................................................             8. ................................................................
4.      .................................................................            9. ................................................................
5.      ................................................................             10. ..............................................................

MENGANALISA SURAH AN NASHR (Pertolongan)
 
1. Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan,
2. Dan kamu Lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong,
3. Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat.

Surat An Nashr terdiri atas 3 ayat, termasuk golongan surat-surat Madaniyyah yang diturunkan di Mekah sesudah surat At Taubah. Dinamai An Nashr (pertolongan) diambil dari perkataan Nashr yang terdapat pada ayat pertama surat ini.
Pokok-pokok isinya:
Janji bahwa pertolongan Allah akan datang dan Islam akan mendapat kemenangan; perintah dari Tuhan agar bertasbih memuji-Nya, dan minta ampun kepada-Nya di kala terjadi peristiwa yang menggembirakan.

Penutup :
Surat ini mengisyaratkan bahwa tugas Nabi Muhammad s.a.w. sebagai Rasul telah mendekati akhirnya.
HUBUNGAN SURAT AN NASHR DENGAN SURAT AL LAHAB
Surat An Nashr menerangkan tentang kemenangan yang diperoleh Nabi Muhammad s.a.w. dan pengikut-pengikutnya, sedang surat Al Lahab menerangkan tentang kebinasaan dan siksaan yang akan diderita oleh Abu Lahab dan isterinya sebagai orang-orang yang menentang Nabi.



Surah An-Nasr menceritakan tentang kemenangan Nabi Muhammad saw. dan kaum Muslimin pada menguasai kota Mekkah dengan damai. Nabi Muhammad saw. dan pasukan Islam dari Madinah sangat disegani oleh orang kafir Mekkah yang duku memusuhinya. Semua kemenangan itu berkat pertolongan dari Allah. Kaum Muslimin bersyukur aats nikmat Allah yang besar ini dengan memanjatkan puji dan istighfar mohon ampunan.

  Nabi Muhammad saw. lahir di Mekkah, menerima wahyu dari Allah untuk berdakwah mengajak umat manusia menyembah Allah dan beragama Islam. Pada saat itu, penduduk Mekkah menyembah patung/berhala. Ketika Nabi Muhammad saw. berdakwag, penduduk Mekkah menentang bahkan mengusirnya. Tidak itu saja, mereka akan membunuh Nabi dan pata pengikutnya. Ingatkah kalian pelajaran terdahulu tentang tokoh kafir tang sangat kejam seperti Abu Lahab, Abu Jahal dan teman-temannya. Maka Nabi Muhammad saw. dan sahabatnya mencari tempat yang aman untuk berdakwah. Akhirnya Nabi berpindah ke Madinah.

  Penduduk Madinah cukup ramah. Mereka membantu Nabi Muhammad saw. dan pengikutnya. Orang Islam yang berpindah dari Mekkah disebut kaum Muhajirin. Sedangkan orang Islam Madinah yang menolong disebut kaum Ansar. Mereka bersaudara hidup rukun menjadi negara Islam yang dikepalai Nabi Muhammad saw.

  Di Madinah, Nabi Muhammad saw. dan para sahabat menyiarkan agama Islam dengan aman. Agama Islam berkembang dengan pesat sampai ke kota-kota sekitarnya. Tapi ternyata penduduk Mekkah tetap saja menyembah berhala di sekeliling Ka'bah. Setelah beberapa tahun, Nabi Muhammad saw. dan sahabatnya menjadi rundu kota kelahirannya yaitu Mekkah. Mereka ingin berkunjung ke tanah kelahirannya, menunaikan ibadah haji di Ka'bah serta ingin berziarah ke makam orang tuanya di Mekkah.
  Mendengar berita itu, orang kafir Mekkah bermaksud menghalang-halangi keinginan Nabi Muhammad saw. dan para sahabat. Nabi Muhammad saw. mempersiapkan 10.000 prajurit untuk merebut kota Mekkah dan Ka'bah. Para prajurit menuju Mekkah dengan membawa senjata hanya untuk berjaga-jaga. Mereka tidak menhunusnya karena niatnya untuk melaksanakan ibadah haji, bukan untuk berperang. Melihat tentara yang banyak, penduduk Mekkah ketakutan dan minta ampun kepada Nabi. Mekkah terharu dan berbondong-bondong masuk agama Islam secara suka rela. Sebelum Nabi dan para sahabat menunaikan haji, beliau memerintahkan prajurit menghancurkan berhala-berhala di sekeliling Ka'bah. Orang Mekkah pun turut melakukan ibadah haji. Setelah itu penduduk Mekkah tidak pernah lagi menyembah berhala. Agama Islam berkembang pesat sampai sekarang.
  Kemenangan ini berkat pertolongan Allah (Nasrullah). Kemenangan itu juga disebut Fathu Makkah, artinya terbukanya kota Mekkah. Pantas saja jika surah ini disebut Surah An-Nasr yang artinya pertolongan. Terhadap pertolongan ini Nabi dan sahabat mensyukuri dengan banyak memuji, bertasbih kepada Allah. Serta mohon ampunan/membaca istighfar kepada Allah. Karena sesungguhnya Allah adalah Maha Penerima Taubat.
  Dari kisah dalam Surah An-Nasr, ada hikmah bahwa orang yang bersabar dan mau memaafkan pasti akan menang. Orang zalim pasti akan kalah. Segala nikmat adalah karunia dari Allah yang harus disyukur dengan memuji-Nya, bertasbih dan istighfar.

  Kita terharu dengan sifat Nabi Muhammad saw. yang memberi maaf kepada bekas musuhnya. Berkat sifatnya itu, seluruh penduduk Mekkah akhirnya menjadi beragama Islam dan bersahabat dengannya. Tidak ada lagu kekafiran di Mekkah setelah peristiwa itu. Semoga kebahagiaan senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad saw.



https://intinebelajar.blogspot.co.id/2016/06/isi-kandungan-surah-nasr.html




Postingan Populer

CARA PAKAI WANWAN

Wikipedia

Search results

Search This Blog

BACAAN MAD DAN MENGANALISA SURAH ANNASHR